Dulu..., saya sering berfikir. Apa maksud Allah dengan jalan hidup saya ini. Jalan yang saya tempuh begitu berliku liku, dan ada kalanya saya sempat berhenti di persimpangan jalan. Saya bingung, memilih salah satu arah jalan tersebut yang harus saya lalui. Terkadang, terbersit dalam pikiran saya untuk berhenti dan mengurungkan niat melangkah.
Ada kekuatiran besar dalam diri saya kala itu. Apakah jalan yang saya tempuh ini sudah benar? Apakah saya akan menemukan jalan yang penuh cahaya di ujung sana? Atau apakah saya malah akan menemukan lagi berbagai lika liku jalan yang lebih berat dari saat ini? Serta banyak lagi pemikiran yang bertebaran di kepala saya.
Namun, saya kemudian menguatkan diri untuk terus melangkah. Saya berusaha memahami bahwa semua yang terjadi dalam hidup saya sudah diatur oleh Allah. Semua memang sesuai dengan rencanaNYA. Yang bisa lakukan yaitu terus berjalan, dengan cara terus berusaha dan berdoa. Bukankah Allah pula yang tahu apa yang terbaik untuk hamba Nya? Saya tidak lagi menuntut kepada Allah tentang apa yang terbaik untuk saya. Semua saya serahkan kepada Allah. Saya percaya apa yang terjadi pada saya saat ini, itu merupakan bagian rencana yang terbaik menurut Allah.
Berbicara mengenai rencana terbaik Allah, saya mau sedikit share perjumpaan saya dengan seorang istri teman bapak. Tante Anita (saya samarkan ya namanya). Tante sempat bercerita tentang masa kecilnya pada saya.
Tante memiliki banyak saudara kandung perempuan, dibandingkan saudara laki laki. Kehidupan dulu yang serba keras, membuat tante dan saudara sadaranya ikut merasakan. Apalagi saat kedua orang tua mereka sakit, saudara laki laki lah yang banyak berperan membantu.
Dari kejadian itulah, tante selalu berdoa agar kelak menikah, Allah menganugrahinya anak laki laki. Tante berfikir, anak laki laki lebih bertanggung jawab, diandalkan dan lebih mengerti. Hingga akhirnya tante pun menikah dengan suaminya. Dari hasil pernikahan mereka, lahirlah 2 anak laki laki dan 2 anak perempuan. Tante pun masih tetap berfikiran yang sama bahwa anak anak lelaki yang memiliki peran besar dalam kehidupan. Hal ini terpengaruh dari pengalaman hidup tante dan saudara saudaranya dulu.
Hingga suatu ketika, saat tante di rumah sendirian, ternyata mengalami sakit keras secara mendadak. Saat itu kedua anak lelakinya memang tidak berada di tempat karena harus kuliah di pulau seberang. Demikian pula sang suami yang sedang tugas ke luar kota.
Beruntung ada kedua putrinya yang dengan sigap bahu membahu memberikan pertolongan kepadanya. Kedua putrinya pun membawa sang ibu dengan segera ke rumah sakit. Mereka lalu mengurus semua keperluan ibu mereka dengan tanggung jawab.
Tentu saja hal ini membuat sang tante tersadar. Keberadaan kedua putri yang selama ini dianggap tidak sekuat anak lelakinya, ternyata memiliki rasa kasih sayang dan kepedulian yang luar biasa padanya. Dari kejadian itu, ia baru menyadari bahwa Allah memberikan kedua putri karena telah menyiapkan rencana terbaik untuknya. kedua putri itulah yang hingga kini mengurus tante dan suaminya dengan perhatian. Sedangkan kedua putranya telah sibuk bekerja di luar kota bersama dan keluarganya masing-masing.
"Tante baru sadar, Allah telah membuat rencana terbaik untuk tante dengan menganugrahkan kedua anak perempuan,"kata tante kepada saya.
"Maksud tante bagaimana?"tanya saya ingin tahu.
"Dulu tante berfikir hanya anak laki laki yang bisa diandalkan. Serta bertanya kenapa Allah memberikan tante anak perempuan, padahal tante ingin semua anak laki laki. Ternyata Allah menjawab pertanyaan tante sesuai waktunya. Tante bersyukur memiliki anak perempuan,"jawabnya tersenyum.
Ya, belajar dari pengalaman hidup tante tersebut membuat saya semakin menyadari tentang kuasa Allah. Bisa saja saat ini kita mempertanyakan nasib atau keadaan yang kita alami kepada Allah. Kita kerap merutuki diri sendiri, menyesal bahkan mengasiani diri sendiri atas yang terjadi sekarang.
Padahal, kita tidak tahu rahasia dan rencana Allah untuk kita di masa mendatang. Bisa jadi Allah telah merencanakan rencana terbaik untuk kita, asalkan kita bisa menjalani semua yang ada saat ini. Mungkin terasa berat. Mungkin seakan tidak ada harapan. Bahkan terkadang membuat kita putus asa. Terkadang membuat kita marah, jengkel dan emosi.
Tapi sadarilah, semua adalah sebuah proses untuk terus bertumbuh. Seperti saya pinjam kalimat seorang sahabat, dalam hidup akan selalu dihadapkan dengan berbagai masalah. Itu memang sudah di gariskan oleh Allah. Tinggal bagaimana kita menyikapi dan menghadapinya. Selalu berprasangka baiklah kepada Allah. Mungkin saja apa yang kita alami sekarang merupakan bagian rencana Allah agar kita mendapatkan bagian terbaik kelak. Amin...semoga saja..
selalu ada rahasia dari Allah SWT, ya. Yang pasti rencana Allah pasti yang terbaik
BalasHapusIya mak.. rahasia Allah terbaik untuk hambaNya. Hanya memang sebagian kita memerlukan banyak waktu untuk mengertinya. Termasuk saya jug a :).. makasih ya mak udah berkunjung
HapusKita sering tak sabar mewujudkan apa yang kita inginkan, padahal Allah sudah menyiapkan yang kita butuhkan.
BalasHapusMak Lusi... iya mak.. aku juga kadang termasuk org yg ngga sabaran hehehhe..padahal mengerti kalau Allah sudah menyiapkan sesuatu di mendatang. Semoga bisa selalu kuat dan sabar ..
HapusAminnn