Rabu, 23 November 2016

Silaturahmi yang Indah - # Keping 166

Wah, lama rasanya ngga ngisi blog ini. Maafkan ya teman-teman yang lama tidak saling sapa disini :)

Saya mau berbagi cerita bahagia nih. Jadi ceritanya, beberapa hari lalu saya mendapatkan tamu istimewa dari Bekasi. Mba Dety, kebetulan lagi ada acara kelurga di samarinda, jadi sekalian menjenguk saya.

Nah, saya mengenal mba Dety juga karena sama-sama jadi member Komunitas Emak-emak Blogger (KEB). Apalagi mba Dety adalah sahabat dari mba Irma, salah satu admin KEB Jadi memang, dunia medsos lah yang mempertemukan kami hehehe.

Saya percaya, Allah memang mengatur pertemuan kami berdua. Dari semula yang tidak saling kenal, akhirnya bisa bertemu dalam suasana silaturahmi yang indah. Sungguh sebuah kebahagiaan banget ya.

Nah, saya juga baru tahu kalo mba Dety punya usaha catering dan jago buat coklat . Jadi saya di bawaain oleh-oleh coklat handmade buatan mba Dety. Senang banget. Apalagi Lupi dan Raisyah juga suka.  Pokoknya rekomendasi banget buat teman-teman yang pengen merasakan kelezatan coklat buatan mba Dety :)

Oh ya, mba Dety bahkan datang 2 kali ke rumah saya. Pertemuan keduanya sekalian pamitan karena mau balik ke Jakarta besok harinya. Wah, saya sungguh terharu banget sampai di jenguk.2 kali.

Terima kasih ya mba Dety.. semoga Allah membalas kebaikan mba Dety sekeluarga. Amin

Read More

Jumat, 03 Juni 2016

Raisyah Nonton Bareng di Bioskop - # Keping 165

Tidak terasa semester akhir sekolah sudah selesai. Raisyah bahagia sekali karena sudah menuntaskan ulangan akhirnya.  Saya juga turut bahagia, mengingat saat ulangan kemarin, kudu extra keras mengajari Arya dan Raisyah untuk belajar. Hehheeh

Nah, rupanya satu kelas Raisyah ada rencana untuk nonton bareng film Kura Kura Ninja di bioskop. Sudah berapa hari sebelumnya, Raisyah meminta ijin untuk menonton pada saya. Sebenarnya saya sudah mengijinkannnya. Namun yang jadi masalah, siapa nanti yang akan menemani Raisyah. Saya sendiri tidak memungkinkan untuk menemaninya.


Untungnya, ada bunda dari teman Raisyah yang baik banget mau mengajak Raisyah nonton bersama. Kebetulan  rumah kami berdekatan.  Selain itu juga, nama anak kami hampir mirip. Nama teman Raisyah tersebut adalah Raissa. Sebuah kebetulan yang menarik kan.

Dan..
Akhirnya Raisyah bisa juga nonton bersama teman teman di kelasnya. Terima kasih Bunda Raissa dan Raissa yang sudah berbaik hati menemani Raisyah.

Read More

Selasa, 31 Mei 2016

Ketika Arya Perpisahan Sekolah - # Keping 164

Hari Sabtu, 28 Mei 2016 tadi merupakan hari yang membahagiakan bagi Arya.  Ya, hari itu, Arya mengikuti acara perpisahan sekolah SD Muhammadiyah I.  Tak terasa sudah 3 tahun Arya memuntaskan sekolah di SD ini.  Mungkin banyak bertanya, mengapa hanya 3 tahun, bukan 6 tahun seperti biasanya?

Jadi ceritanya dulu, waktu kelas I sampai kelas 3 SD, Arya masih bersekolah di SD YPK 2 Bontang.  Ketika kami sekeluarga memutuskan pindah ke Samarinda, Arya pun akhirnya pindah sekolah ke SD Muhammadiyah I melanjutkan kelas 4 sampai kelas 6.  Syukur alhamdulilah, Arya tetap bisa mengikuti pelajaran walaupun murid pindahan.

Nah, lanjut lagi dengan acara perpisahan.  Mungkin ini perpisahan tersedih yang saya rasakan. Bukan hanya karena Arya sudah berhasil lulus SD, tetapi karena saya tidak bisa menemani Arya perpisahan.  Saya masih harus bed rest dulu dan belum boleh banyak beraktifitas di luar. Untungnya Arya bisa mengerti kondisi saya. Akhirnya Arya ke perpisahan bersama keluarga saya, yaitu Wahyu dan Ayu.

Semoga Arya terus menjadi anak yang sholeh, berbakti dan kelak tercapai semua cita-citanya. Amin

Read More

Selasa, 24 Mei 2016

Seminggu Nan Rempong - # Keping 163


Pertengahan bulan Mei atau tepatnya dimulai tanggal 16 Mei sampai tanggal 21 Mei 2016 merupakan minggu yang rempong bagi saya. Semingguan itu merupakan hari-hari dimana Arya Ujian Akhir Nasional (UAN) SD.

UAN sendiri di laksanakan selama 3 hari, dari hari Senin sampai hari Rabu. Dimana 1 pelajaran yang di ujikan tiap hari, yaitu Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika.

Ujian kemudian di lanjutkan pada hari Kamis hingga Sabtu, dengan ujian mata pelajaran lainnya, seperti IPS, PKN, Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, dll.  Benar-benar seminggu yang rempong dan melelahkan.


Arya sendiri terlihat santai menghadapi ujian ini, berbeda dengan saya yang uring-uringan. Bahkan Arya masih sempat ngusilin kedua adiknya dan bermain-main sendiri. Sedang saya? Mengurut dada sambil berfikir keras melihat soal-soal UAN Sekolah Dasar.

Sungguh, saya tidak habis pikir bagaimana soal-soal UAN untuk anak seumuran SD begitu sulit dan njelimet. Ada apa dengan pendidikan Indonesia? Apa tidak salah menjejalkan pelajaran yang begitu rumit di kepala anak SD seperti itu?

Entah begitu banyak pertanyaan yang berseliweran di kepala saya. Saya hanya bisa berdoa agar Arya bisa lulus dengan nilai baik dan bisa masuk ke sekolah SMP idamannya. ^_^
Read More

Saya dan Mimpi - # Keping 162

"Ma, aku tadi malam mimpi kalau mama bisa berdiri dan jalan," kata Arya anak saya. Saya mendengarkannya dengan senyum senyum sendiri, sambil membatin mengaminkan mimpi Arya.

Mama saya juga sering bermimpi seperti itu. Bermimpi saat tidur dan melihat saya bisa berjalan lagi.

"Setiap mama mimpi malam dan ketemu kamu. Pasti kamu bisa berdiri dan berjalan lagi. Kita berdua selalu berjalan kemana-mana berdua," kata mama pagi itu. 

Dan lagi-lagi saya mengaminkannya.  Saya tahu betapa besar keinginan mama agar saya bisa sembuh dan bisa berjalan lagi.

Mimpi-mimpi bersama saya, selalu mama ceritakan dengan penuh semangat. Saya tahu, ada doa-doa yang khusus yang mama panjatkan setiap saat kepada Allah. Doa kesembuhan saya menjadi salah satu doa khusus itu.

Pernah suatu hari, seorang sahabat chat di WA dengan saya.

"Mba, semalam aku mimpi mba bisa jalan,"chatt seorang sahabat.   Kami pun langsung mengaminkan mimpi tersebut. Saya anggap itu sebagai bentuk doa dari para sahabat tercinta.


Saya suka Bermimpi

Saya pemimpi dan suka bermimpi.  Saya pemimpi artinya karena saya memiliki banyak mimpi-mimpi positif yang harus saya wujudkan. Alhamdulillah,sebagian dari mimpi-mimpi itu bisa saya wujudkan.

Saya suka bermimpi artinya saya memang suka sekali bermimpi saat tidur. Ya, mimpi di kala tidur bagi saya bukan hanya sekedar bunga tidur semata. Mimpi itu membuat saya seakan menemukam berbagai kebahagiaan dan keinginan terbesar saya, yaitu sembuh dan bisa berjalan.

Hampir sebagian besar mimpi-mimpi dalam tidur menperlihatkan saya sehat dan sembuh. Saya bisa melakukan berbagai aktifitas yang saya suka. Kemana saja dan dimana saja.  Mimpi itu mungkin sebagai bentuk perwujudan sementara dari keinginan dan doa-doa saya, yaitu sembuh dan bisa berjalan lagi.

Sementara ini, hanya dalam mimpi, saya bisa berjalan -jalan menghabiskan waktu bersama anak-anak. Menemani mereka liburan, mengantar sekolah, dan lain sebagainya. Saya juga mimpi berjalan dan bertemu dengan sahabat-sahabat saya dimana saja.

Herannya, saya bisa merasakan kaki saya ringan untuk melangkah kemana saja. Tanpa beban dan tanpa kesakitan, serta tanpa rasa lemah sama sekali. Saya bisa bepuas diri unttuk berlari-lari kecil untuk mengejar apa pun dalam mimpi saya.  

Salah satu favorit saya, berlari-lari di kota penuh kenangan yaitu kota Malang. Saya berlari kecil menyusuri kota Malang dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Ketika saya bangun dari tidur , itu berarti turut membuyarkan mimpi-mimpi semalam saya. Mimpi sembuh dan bisa berjalan lagi.  

Ah, tentu saja ada rasa kecewa dalam diri saya. Kenapa saya tidak bisa merasakan bisa berdiri dan berjalan lagi di dunia nyata ini. Kenapa saya belum sembuh dan masih harus menjalani berbagai episode menghadapi penyakit kanker ini.

Tapi saya tidak boleh menyerah. Saya mengaminkan semua mimpi-mimpi itu. Saya percaya, akan selalu manfaat ada daya tarik menarik untuk hal-hal positif dalam hidup saya.

Semoga saja mimpi-mimpi itu terwujud.

@Tri Wahyuni Zuhri - Survivor Kanker Tiroid

Read More

Kamis, 19 Mei 2016

Ulang Tahun yang Membahagiakan - # Keping 161


Ada yang membahagiakan di keluarga kami di akhir bulan April hingga Awal bulan Mei ini. Ya, apalagi kalau bukan ulang tahun yang nyaris berdekatan antara Saya, Arya serta bapak saya.  Tentu saja bukan hanya bercerita mengenai kehebohan saat berkumpul, tetapi juga banyak doa yang terucap untuk kami bertiga.

Kejutan Pertama yang tidak Terduga

Saya ingat sekali, waktu itu hari Kamis, sedangkan ulang tahun saya baru hari Minggu. Sebuah kejutan tak terduga dari sahabat saya, Fasih Fatwawati atau yang biasa saya panggil Ais. 

Walaupun Ais tinggal di Wonosobo yang berjarak ribuan Kilometer serta menyebrangi lautan bila ingin bertemu saya  (ceileeee hehehe).  Namun tetap saja, ada sebuah kejutan berupa kue tart cantik yang di.kirimkan untuk saya.  Menariknya lagi, kue tart ini diantarkan oleh seorang adik angkat  kami yang kebetulan bertugas di Kaltim.  Rupanya Ais sengaja mengontak si adik untuk membuat kejutan kepada saya.

Tentu saja saya terkejut sekaligus terharu.  Bukan hanya kehadiran kue ulang tahun spesial saja dari Ais, tetapi juga kehadiran si adik angkat yang sudah bertahun-tahun tidak ketemu.  Nah, berhubung si adik kebetulan baru bisa ke Samarinda hari itu, sehingga kue ulang tahun pun di antar duluan hehehehe.
Read More

Rabu, 13 April 2016

Lupi Bermain Kartu Octaland 4 D - # Keping 160

Saya termasuk ibu yang sering memperhatikan permainan baru untuk anak.  Bila Raisyah lagi suka membuat slime dan bermain kartu Aikatsu, maka berbeda dengan Lupi.
Lupi paling senang bermain robot-robotan, mobil-mobilan, lego, menonton film kartun.  Nah terakhir, Lupi lagi suka main kartu octaland 4 D. Iya, 4 Dimensi.

Awalnya saya juga bingung dengan kartu ajaib ini, apalagi pakai embel 4 dimensi.  Setahu saya 4 dimensi itu ya seperti bangun ruang yang bisa berbentuk. Ternyata teknologi kartu 4D ini memang terbilang baru di tahun 2015 kemarin.

Kartu octaland 4D ini adalah kartu dengan sentuhan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi pernah saya liat waktu ngeliput salah satu produk Bank tahun lalu.  Jadi bila kita melihat kartu dengan menggunakan teknologi AR ini, objek di kartu seperti terlihat hidup dan bergerak lho.

Read More