Biaya untuk pemasangan ring jantung memang luar biasa mahal. Saya sendiri tidak sanggup membayangkan harganya. Namun, kami bersyukur, sebagai warga Kaltim memiliki fasilitas Jamkesda yang membantu pengobatan warganya. Biaya pengobatan bapak pun di tanggung oleh jamkesda kota Samarinda. Terima kasih pemerintah Kaltim dan Jamkesda :)
Proses pemasangan ring memang tidak semudah saya pikirkan. Pada hari pelaksanaan pemasangan ring, bapak diharuskan puasa sejak pagi dan meminum obat pengencer darah. Berhubung bapak punya sakit mag cukup akut, bapak pun harus mengkonsumsi obat maag dengan dosis tinggi.
Setelah datang ke cath lab rsu A Wahab syahranie, pihak keluarga di minta mengurus jaminan rawat jamkesda di bagian pendaftaran. Untungnya adik saya dengan iklas mau mengantri men gurus pendaftaran yang cukup panjang.
Bapak mendapatkan Giliran pemasangan ring sekitar jam 2 siang. Cukup lama menunggu waktu giliran dengan pasien lain yang duluan. Hingga masa pemasangan ring tiba . Bapak kemudian masuk diruangan tindakan. Sedangkan pihak keluarga dapat melihat tindakan dari balik kaca ruangan operator peralatan. Saya sendiri sengaja menyempatkan waktu untuk berbaring di ranjang pasien. Maklumlah, kondisi fisik memang masih belum diajak kompromi. Untungnya pihak perawat mengerti kondisi saya dan mempersilahkan saya untuk istirahat.
Proses pemasangan ring berjalan cukup lama. Rupanya dokter jantung sempat kesulitan melakukan pemasangan salah satu ring di jantung bapak. Setelah selesai pun, kondisi bapak sempat drop dan mengigil kedinginan. Hal itu dikarenakan dosis obat yang diberikan cukup tinggi . Dokter Dan Tim perawat dengan sigap melakukan penanganan.
Alhamdulillah, bapak berhasil melewati masa masa tidak nyaman. Bapak pun segera ditempatkan di ruangan ICCU untuk observasi lebih lanjut. Sampai saat ini kondisi bapak sudah mulai stabil dan pulih. Semoga semakin membaik. Aminn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar