Selalu Ada banyak kisah mengharukan yang saya temukan dari balik cerita tentang kanker. Bila dulu saya hanya membaca kisah kisah itu dari buku atau media, atau menontonnya dari televisi saja. Sekarang, saya seakan menjadi saksi dari sekian banyak kisah mengharukan itu.
Wati (bukan nama sebenarnya), adalah seorang ibu muda yang umurnya kurang lebih seumuran saya. Wati memiliki anak laki laki bernama Indra (bukan nama sebenarnya) yang saat ini berusia hampir 4 tahun. Perkenalan kami terjalin tanpa sengaja, saat kami sama sama bertemu di ruangan kemotrapi. Ya, saya dan Indra, anak bu Wati, sama sama di vonis kanker dan menjalani terapi kemotrapi.
Di usia yang belum genap 4 tahun, Indra harus merelakan tubuhnya di masukkan berbagai obat untuk melawan kanker. Sungguh tidak tega melihatnya. Dengan tubuh yang mungil itu, Indra tetap bersikap seperti anak seusianya yang tidak kehilangan keceriaan. Terkadang saya menjadi malu pada Indra. Saya yang segede gaban begini, masih sering mengeluh karena pain kanker. Hehehehe...
Berbicara dengan bu Wati memang meninggalkan kesan dalam pada saya. Kami banyak mengobrol mengenai cerita kanker yang di derita Indra, termasuk bagaimana Indra harus berjuang melawan kanker dengan tubuh mungilnya.
"Seandainya saja saya bisa memilih. Lebih baik saya saja yang merasakan sakit anak saya,"kata bu Wati pada saya.
Saya menjadi terdiam dan merenungkan apa yang diucapkan bu Wati. Saya sangat mengerti apa yang dirasakannya. Sebagai seorang ibu, tentu kami ingin melihat anak anak tumbuh dengan sehat dan kuat. Melihat anak harus berjuang melawan kanker, bukan Hal yang mudah dan sangat menyedihkan bagi orang tua.
Saya jadi teringat kedua orang tua saya. Di usia saya yang tidak dibilang imut ini, mereka tetap kuatir Dan bersedih melihat saya harus berjuang jatuh bangun melawan kanker. Betapa besar perhatian dan doa mereka untuk kesembuhan saya.
Semoga saja Allah senantiasa memberikan kekuatan Dan kasih sayang untuk para orang tua, yang hingga saat ini terus mendampingi anak anak mereka. Aminnn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar