Terus Berjuang Teman - Keping # 29

Perjumpaan saya dengan seorang teman sekolah dulu, terjadi dengan tidak sengaja. Ketika itu saya di temani saudara, sedang mengurus jaminan Jamkesda di rumah sakit Umum AW Syahranie Samarinda.
Kami berpapasan saat berada di koridor utama rumah sakit umum AWS. Kondisi  teman saya saat itu terlihat sangat lemah dan harus di dorong oleh perawat di kursi roda. 

Tentu saja saya cukup kaget dengan kondisinya. Terakhir kami bertemu di rumah tante saya, saat teman saya bertugas membawa tante ke rs. Kondisinya sangat segar bugar saat itu. Bahkan saya sempat curhat ten tang kondisi saya yang sakit sakitan dan suka sakit pinggang. Kala itu, saya belum tahu kalau saya terkena kanker.  Teman saya menyarankan agar saya segera memeriksakan diri ke dokter.

Ternyata setelah hampir dua tahun tidak bertemu, kami kembali di dipertemukan di rumah sakit. Tentu saja saya merasa turut sedih dengan kondisinya. Dari sahabat karibnya, saya mengetahui kalau teman tersebut sedang sakit tumor dan menjalani perawatan serta kemotrapi.

Saya berharap sekaligus berdoa, agar Allah segera mengangkat penyakitnya dan terus menguatkannya. Saya mengerti sekali perasaan istri dan anak anaknya yang juga selalu berdoa untuk kesembuhan bapak sekaligus kepala keluarga mereka.

Terus berjuang teman, jangan menyerah. Doa dan semangatku selalu menyertaimu. Aminnn...