Senin, 23 Januari 2012

Mompreneur : Saat Mom Menjadi Entrepreneur *)

Oleh : Tri Wahyuni Rahmat

(penulis Koordinator komunitas IIDN Bontang, tergabung di STUDIO KATA)


Istilah Entrepreneur sering terdengar di masyarakat kita. Entrepreneur mempunyai pengertian berwirausaha, sedangkan orang yang menjalankannya sering kita sebut dengan pengusaha. Seiring dengan perkembangan jaman dan era globalisasi, semakin banyak masyarakat yang melirik dunia entrepreneur atau wirausaha ini. Terlebih bagi mereka yang tidak ingin bekerja kantoran dan ingin membuka peluang usaha sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan financial.

Uniknya, dunia entrepreneur tidak hanya di minati kaum laki-laki, tetapi juga kaum perempuan khususnya ibu sudah mulai menekuni dan sukses di dunia entrepreneur. Dan muncul pula istilah mompreneur bagi para ibu yang menekuni dunia ini. Sebenarnya mompreneur ini terdiri dari dua kata yaitu mom yang berarti ibu dan entrepreneur yang berarti wirausaha. Sehingga mompreneur ini dapat mengandung pengertian sebagai kelompok ibu atau perempuan yang memiliki dan menjalankan usaha bisnis sendiri.

Perempuan adalah sosok unik dan disimbul dengan kelembutan dan kasih sayang. Sedangkan di dunia entrepreneur yang akan dilakoni seorang perempuan akan banyak menghadapi tantangan dan persaingan usaha. Sehingga banyak dari kita berpendapat, bahwa dunia entrepreneur kurang cocok bila di jalankan oleh seorang perempuan.

Apakah pendapat tersebut benar? Tentu kita tidak bisa langsung menyalahkan pendapat seperti ini. Sah-sah saja bila ada sebagian kita beranggapan demikian. Karena memang pada dasarnya dalam melakoni dunia entrepreneur akan menghadapi berbagai tantangan dan persaingan usaha. Tapi tetap yang harus dilakukan adalah selalu berfikir positif. Pikiran positif bahwa setiap langkah yang akan diambil merupakan sebuah pilihan yang harus dijalani dengan sepenuh hati .

Mompreneur merupakan salah satu pilihan cocok bagi seorang perempuan yang ingin meraih peluang dan rejeki disamping tetap bisa focus pada urusan intern rumah tangga yaitu keluarga. Terlebih krisis global yang sedang melanda dunia berdampak tidak hanya pada perekeonomian negara tetapi juga perekonomian rumah tangga, khususnya kepada masyarakat yang memiliki perekonomian yang pas-pasan.

Bagi ibu yang sudah tidak memungkinkan bekerja kantoran karena beberapa alasan antara lain karena ingin focus pada keluarga, namun disisi lain tetap membutuhkan perbaikan secara financial. Maka menjadi mompreneur bisa dijadikan salah solusi tepat untuk menyikapi permasalahan ini.

Sebenarnya sangat mudah berwirausaha ataupun memiliki usaha bisnis sendiri bagi seorang perempuan. Karena pada dasarnya perempuan memiliki daya intuisi dan insting natural dalam 2 hal dasar menjalani wirausaha. Yaitu sebagai seorang manager dan ahli keuangan. Seorang perempuan menjadi manager secara alami ketika ia harus mengurusi masalah dalam keluarga, khususnya untuk mendidik dan mengajari anak-anaknya. Tanpa di sadari ia akan belajar otodidak untuk mengatur manajemen terhadap anak-anaknya. Tidak hanya kasih sayang, perhatian dan kelembutan, tetapi juga terkait masalah disiplin peraturan serta komunikasi yang efektif terhadap keluarga. Tentu saja ini akan menjadi salah satu modal utama bagi seorang perempuan untuk dapat memanagemen bisnisnya kelak.

Disamping itu, perempuan dibekali pengetahuan keuangan secara alami dalam mengurusi keuangan rumah tangganya, Mengatur, merencanakan dan membuat anggaran dalam rumah tangga sendiri ternyata tidak segampang yang di pikirkan. Tapi sebagian besar perempuan mampu mengurusi tanggungjawab keuangan dalam rumah tangganya sehingga tercipta pola financial yang sehat. Dengan begitu, perempuan memiliki modal utama kedua untuk membangun usahanya sendiri.

Ada beberapa hal yang memang harus dipersiapkan seorang perempuan atau ibu menjadi mompreneur.

1. Tujuan
Untuk memulai sebuah usaha, sangat di sarankan kita untuk menentukan tujuan berbisnis. Ada yang ingin membantu suami untuk menambah pendapatan financial keluarga, sekedar mengisi waktu luang di kala senggang, menyalurkan hobi yang bisa menghasilkan uang, bahkan ada yang ingin menunjukkan eskistensi diri. Tanpa TUJUAN yang jelas, akan membuat kita tidak focus untuk meraih keberhasilan

2. Ide Usaha dan Tempat Usaha
Salah satu hal terpenting yaitu ide usaha. Disini kita dituntut mencari jenis usaha yang tentunya cocok bagi kita. Sebagian motivator entrepreneur menyarankan untuk memilih jenis usaha yang memang kita sukai, bahkan bisa jadi hobi yang kita tekuni menjadi jenis usaha andalan kita. Misalnya saja, mempunyai hobi memasak dan memang hasil masakannya enak, bisa saja memilih bidang kuliner seperti membuka restoran, catering ataupun warung sebagai jenis usahanya.
Dalam memilih tempat usaha, memang sebaiknya di cari lokasi yang strategis dan sesuai dengan usaha kita, namun tidak ada salahnya bila kita memulainya dari rumah sendiri. Selain lebih efisiensi biaya untuk tempat, kita pun dapat lebih leluasa membagi waktu antara usaha dan keluarga. Bahkan beberapa perusahaan besar di Indonesia, memulai awal usahanya pun dari bisnis rumahan.

3. Percaya diri , Yakin serta Optimis
Perasaan mental yang terkait dengan rasa percaya diri , yakin serta optimis harus di tanamkan sejak awal ketika kita memutuskan untuk memilih menekuni dunia usaha. Karena kebanyakan dari kita, hanya semangat di awal perencanaan, tetapi ketika ingin memulai nya dengan action yang terjadi malah timbul rasa kurang percaya diri dan ragu-ragu dengan kemampuan sendiri. Padahal perempuan memiliki keunikan dan kekuatan tersendiri dalam menjalani usahanya, hanya saja terkadang ia tidak menyadarinya karena terbelenggu dari rasa kurang percaya diri dan kurang yakin.

4. Modal dan Keuangan
Dalam berusaha, tentunya hal yang paling penting adalah modal. Modal ini bisa diartikan dalam bentuk uang ataupun barang. Tetap saja hal itu berperan penting dalam memulai usaha. Apabila kita termasuk kategori pemula, disarankan untuk memulai dengan modal tidak begitu besar. Ini untuk mengurangi resiko trial and error karena belum berpengalaman dalam berusaha. Apabila kelak usaha kita mulai bertambah maju, bisa dipikirkan kembali untuk penambahan modal. Walaupun ada sebagian dari kita yang langsung memulai usaha dengan modal langsung besar.
Masalah keuangan sangat berperan penting dalam hal ini. karena tujuan kita berusaha salah satu hal yang utama adalah menyangkut masalah keuangan. Dengan modal pelajaran keuangan alamiah yang di miliki seorang mompreneur dalam mengatur keuangan rumah tangganya, akan menjadi senjata ampuh mengatur keuangan usahanya kelak.

5. Terus belajar
Menjalani usaha bagi seorang perempuan , memang bukan hal yang mudah, terlebih dunia usaha adalah hal baru baginya. Untuk mengatasinya, hal yang terbaik adalah terus belajar. Tidak cukup hanya mempergunakan insting dan analisa saja dalam berusaha. Sudah seharusnya kita membuka diri untuk terus belajar di dunia entrepereneur. Sehingga kita dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dan persaingan usaha, disamping dapat terus berinovasi agar usaha berjalan dengan baik.
Yang bisa dilakukan antara lain dengan membaca buku-buku positif dan terkait entrepereneur, mengikuti acara seminar, workshop ataupun komunitas yang saling mendukung di dunia entrepereneur. Bahkan beberapa komunitas khusus mompreneur dapat kita temukan di media internet ataupun media cetak.

6. Berfikir positif dan Berdoa
Selalu berfikir positif dan berdoa adalah hal utama dalam berusaha. Upayakan agar selalu berfikir positif tentang usaha kita dan impian-impinan yang ingin kita raih. Di tambah dengan kekuatan doa serta keiklasan, akan membuat daya tarik menarik law of actraction hal-hal positif akan terjadi pada diri dan usaha kita.

Beberapa contoh perempuan yang sukses di dunia entrepreneur antara lain, Mooryati Soedibyo, pengusaha jamu dan kosmetika “Mustika Ratu”, Ratna Juwita, pemilik restoran ayam gorong Mbok Berek, . Mereka adalah beberapa contoh perempuan ataupun ibu rumah tangga yang sukses menjalankan karier di dunia mompreneur dan sebagian besar mereka memulai usaha dari rumah tanpa ada modal pengetahuan sama sekali dengan dunia usaha. Namun berkat kegigihan dan kerja keras mereka untuk meraih impian dan cita-cita, sehingga akhirnya menghantarkan mereka menjadi seorang mompreneur sukses dan kebanggaan keluarga serta masyarakat. Selamat berkarya dan berprestasi para mom ….

*)tulisan ini di muat di Harian Tribun Kaltim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...