Rabu, 24 September 2014

Ayo.. Kontrol Lagi ;) Keping # 82

Sebagai seorang survivor kanker, saya menyadari untuk selalu memperhatikan kesehatan agar tetap dalam kondisi stabil.  Salah satu hal yang saya lakukan adalah kontrol rutin pada dokter onkologi yang menangani saya.


Saya termasuk orang yang beruntung ditangani oleh dokter onkologi yang baik dan pengalaman dalam bidangnya. (Terima kasih ya pak dokter heheheh). Walaupun kadang saya sebagai pasien kanker suka rada cerewet dan banyak tanya, tetapi dokter tetap bersabar hati menghadapi saya hihihihi.

.
Kemarin merupakan jadwal kontrol saya ke dokter.  Sekalian juga saya meminta surat pengantar pemeriksaan Laboratorium dan kemo tulang .  Seperti biasa, pemeriksaan laboratorium meliputi darah lengkap, T3, T4, TSH.  Dalam hati sih saya sudah berdoa yang khusu', supaya hasil lab nya bagus bagus aja.  Aminnn..


Sayangnya kemarin ngga sempat ketemu sama pak dokter, karena beliau sedang ada urusan mendadak. Tidak apa apalah, nanti abis dapat hasil lab dari rumah sakit, saya sekalian kontrol dan konsultasi ulang dengan beliau.


Berbicara mengenai kontrol di rumah sakit, saya tidak bisa lepas dengan proses pendaftaran dan antri yang lumayan panjang banget heheheh... Sebagai pemegang kartu jamkesda, maka saya pun harus melakukan pendaftaran sesuai prosesur.

Sebelumnya saya harus menyiapkan pengantar dari puskesmas dekat tempat tinggal saya di Bontang.  Lalu rujukan dari rumah sakit daerah Bontang dan terakhir surat jaminan dari Jamkesda Bontang.  Ribet sih.. untungnya memang bukan saya yang urus administrasinya di Bontang.  Ada orang yang berbaik hati membantu warganya seperti saya ini untuk menguruskannya :)


Nah, setelah semua berkas itu siap, saya tinggal datang ke rumah sakit AWS Samarinda ke bagian Jamkesda. Di loket Jamkesda Bontang yang ada di Rumah sakit AWS, sudah menanti Pak Rangga, petugas Jamkesda yang baik hati dan ramah :))  Biasanya beliau sudah tahu kalo saya datang mau berobat.  Maklumlah, rujukan pasien dari Bontang rata rata memang pasien yang memiliki penyakit serius dan tidak bisa di tangani di Bontang.  Hehehe... contohnya ya seperti saya.


Setelah menyerahkan berkas pada Pak Rangga, nanti beliau akan input data dan saya akan di persilahkan masuk ke ruangan poli menunggu antrian. Oh ya, kalau ada berkas yang kurang, biasanya pak Rangga bakal meminta saya untuk melengkapinya.  Biasanya sih cuman kurang fotokopiannya saja. Jadi saya tinggal antri fotokopi di tukang fotokopi pada ruangan yang sama :))


Berbicara mengenai antri menunggu panggilan masuk ke ruangan dokter, Ini ada seni nya tersendiri.  Berada di antara ratusan pasien yang sama sama ingin mengantri memang ada sensasi sendiri.  Biasanya saya menyiasati banyak cara supaya tidak bosan. Misalnya baca buku, main game di hp, atau skedar memperhatikan pasien lainnya hehehehe..

Tapi sebenarnya, saya lebih suka mengajak ngobrol sesama pasien. Biasanya dengan begitu, bisa menghilangkan kejenuhan mengantri sekaligus menambah teman :)

Kadang pula saya meluangkan waktu menjenguk teman atau saudara yang memang sedang berobat atau opname. :))  Ya, walaupun kondisi saya sedang tidak fit, sebisa mungkin saya meluangkan waktu menjenguk orang lain yg sedang sakit.  Kalaupun tidak sempat datang, saya bisa menanyakan kabarnya via telpon. Bukankah dalam agama selalu dianjurkan untuk menjalani silaturahmi :))

antriiii...
berkas kemo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...