Selasa, 27 Januari 2015

Ketika Dedaunan Mulai Gugur - # Keping 113

Dalam minggu ini, saya mendapatkan kabar duka dari dua orang survivor kanker.  Dua orang ibu paruh baya namun memiliki semangat dan juang tinggi dalam melawan kanker :(
Saya masih ingat dengan pertemuan terakhir dengan mereka.  Kebetulan anak dari kedua ibu tersebut merupakan teman saya.  Biasanya kami sering berkomunikasi menanyakan kabar masing-masing. Saling menguatkan dan menyemangati satu sama lain.

Pertemuan saya dengan ibu pertama, terjadi sekitar awal bulan Januari lalu. Saat itu kami sama sama mengantri kontrol ke dokter onkologi yang sama.  Anak beliau yang merupakan salah satu teman facebook saya, langsung menyapa saya duluan.  Kami pun terlibat pembicaraan hangat dan kekeluargaan.  Apalagi saat itu saya membawa serta Arya dan Raisyah menemani saya. 

Saya bahkan sempat berbicara langsung dengan sang ibunda.  Saya bisa menangkap semangat dan kekuatan dari sorot mata beliau.  Beliau begitu lembut dan ramah pada semua orang yang mengenalnya, termasuk kepada saya.

Namun berita duka itu datang beberapa hari lalu, saat sang anak yang merupakan teman saya mengabarkan berita kepada saya.  Innaillahi wa Innalilahi rojiun...

Cerita lain dari seorang ibu survivor kanker lagi.  Selama bertahun tahun berjuang kanker, akhirnya Allah memanggil beliau.  Saya mengenalnya dengan sangat baik, karena kedua orang tua saya pun mengenal beliau.

Saya dan sang ibu bebrapa kali bertemu di rumah sakit saat kontrol bersama.  Tidak ada rasa lelah dalam sorot matanya.  Yang ada hanya mengalir cerita cerita tentang perjuangan pengobatan yang telah ia lakukan selama ini.  Apalagi sang suami dan anak anak yang selalu ada menemani beliau berobat.

Selamat jalan para ibu yang luar biasa...
Semoga Allah memberikan tempat terbaik untuk para ibu tersebut..
Al fatihah.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...