Minggu, 30 Oktober 2011

Kok Bapak Nggak Kerja Sih?


Kok Bapak Nggak Kerja Sih?

Suatu ketika, anakku Arya yang saat itu berumur 5 tahun bertanya padaku.

"Mama, kok bapak nggak kerja sih?"Tanyanya dengan wajah sedih.

Hahhh? Seketika itu aku langsung terkejut mendengar pertanyaan Arya.

"Lho, siapa bilang bapak nggak bekerja?" kataku balik bertanya.

"Bapak nggak seperti bapaknya Marco," ujar Arya seraya menyebut nama sahabatnya.

"Maksud Arya bagaimana?"

"Kata Marco, bapaknya kalo kerja pakai baju dinas. Terus kalo jam 8 pagi sudah kerja. Nggak seperti bapakku,"jelas Arya .

"Memang bapak Arya seperti apa?"Tanyaku ingin tahu.

"Kalo pagi bapakku masih dirumah, trus nggak punya baju dinas seperti bapak Marco, "jelasnya polos.

Aku tertawa mendengar penjelasan Arya. Olala, ternyata itu yang membuat Arya sedih. Arya berfikir bapaknya tidak bekerja karena tidak pernah memakai baju dinas dan tidak berangkat kerja di pagi hari.

"Bapak Arya memang berbeda dengan bapaknya Marco. Kalau bapak Marco bekerja orang lain, jadi harus masuk kerja dan berpakaian seperti yang di tentukan tempat mereka bekerja".

"Kalau bapak kerja apa, ma?"

"Bapak Arya kerja sendiri, sebutannya pengusaha. Jadi Bapak punya kantor sendiri, bisa atur sendiri kapan waktu masuk kantornya. Termasuk juga bagaimana baju yang harus dipakai, "terangku pada Arya.

"Berarti bapak itu bos ya, ma?"Tanya Arya. Aku tertawa mendengarnya
"Ya kira-kira begitu deh . "jawabku sambil senyum-senyum sendiri. Memang jadi pengusaha berarti jadi bos bagi dirinya sendiri kan. Hehehe.

"Kalo besar aku mau jadi kaya bapak aja ya, ma." Kata Arya sambil tersenyum. Rupanya jawabanku tadi sudah bisa menghapus kegundahan hatinya.


Penulis :
Tri Wahyuni Rahmat alumni Universitas Brawijaya Malang. Ia aktif di dunia penulisan dan bersama penulis Kaltim mengkampanyekan cinta membaca dan menulis. Tergabung di Jaring Penulis Kaltim (JPK), Borneo’s Women Community (BWC), Studio Kata Bontang, Masyarakat Cinta Membaca dan Buku (MACIBAKU), dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) Interaktif sebagai Koordinator IIDN Kota Bontang. Tulisannya kerap di publikasikan di media cetak di tingkat daerah dan nasional, dan beberapa kali memenangi perlombaan menulis. Karyanya sudah di bukukan baik solo maupun antologi bersama.
-----------------------------------------------



Ayo Menulis Cerita. Apabila cerita terpilih, akan menjadi satu buku dengan 199 cerita lainnya, dalam rangka lomba menarik dari mba Iir Harun. Adapun info lomba tersebut adalah :

Lomba 1001 pertanyaan si buah hati

Bunda pasti sering mendapatkan pertanyaan dari buah hati baik itu tentang sex, tentang alam, tentang tuhan dan tentang apa saja. tulis pertanyaan buah hati yang disertai jawaban dari bunda tentunya.

1.posting cerita di blog http://seuntaikatahati.blogspot.com/2011/09/lomba-1001-pertanyaan-anak.html
minimal 150 kata boleh lebih.(sekitar 1 halaman )

2. bila gak punya blog, tulis cerita di notes beserta info lomba di fb masing-masing dengan mentag teman-teman sebanyak2nya beserta fb iirharun.

3. boleh kirim lebih dari satu cerita. Akan dipilih 200 kisah utk dibukukan. jadi kemungkinan gak lolos kecil...

Akan diseleksi 6 orang pemenang
3 pemenang utama akan mendapatkan reward uang tunai masing2 @100 ribu
3 orang pemenang hiburan masing2 akan mendapatkan paket cantik

Ditunggu sampe akhir nop 2011 yah. pengumuman awal tahun baru 2012
Insya allah semua pertanyaan anak akan ditawarkan ke penerbit mayor. namun tidak ada pembagian royalti bagi cerita yg terpilih. (Iir Harun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...