Jejak Kehidupan: BUKU PERCA oleh BWC & JPK

Senin, 04 Oktober 2010

BUKU PERCA oleh BWC & JPK

PERCA adalah buku kumpulan antologi Essay perempuan Kaltim yang di garap oleh Borneo Women Community (BWC) dan Jaring Penulis Kaltim (JPK). Editor buku ini adalah Uni Sagena dan Amien Wangsitalaja

(kliping koran tentang Buku PERCA
di Harian Tribun Kaltim, 19 September 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Tri Wahyuni Zuhri

TRI WAHYUNI ZUHRI, penulis, blogger dan survivor kanker. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Brawijaya Malang. Mulai menekuni dunia tulis-menulis ketika terjun pada kegiatan penulisan sejak di bangku sekolah. Yuni, begitu ia biasa disapa, telah menulis di berbagai di media cetak daerah maupun nasional.

Peraih penghargaan Perempuan Terinspiratif IIDN tahun 2014 dan Finalis Kartini Next Generation (KNG) 2015 , ini sudah menghasilkan banyak karya. Beberapa karyanya pun telah di bukukan secara antologi dan solo, yaitu : “Tidak Cukup Hanya Cinta”, penerbit Araska (2008), “PERCA”. Penerbit BWC-JPK (2010) , Kumcer “BADADAI” Penerbit Araska-JPK (2010), Cobek Digital Mom, Penerbit Mom Creative (2011), Anak Nakal atau Anak Banyak Akal? Penerbit Elex Media (2011), Kehamilan Yang Menakjubkan, Penerbit Leutika Prio ( 2012), For The Love Of Mom, Penerbit Etera ( 2012), Ketika si Buah Hati Bertanya, Iklas Media (2012), Curhat Bisnis, Penerbit Calista ( 2013), Storycake Story of Your Life Mompreneur, Penerbit Gramedia (2013)

Cerpen-cerpennya dimuat dalam Buku Ensiklopedia Sastra Kaltim, Kalimantan dalam Prosa Indonesia (ed. Korrie Layun Rampan), Kalimantan Timur dalam Sastra Indonesia (ed. Korrie Layun Rampan) dan Kalimantan Timur dalam Cerpen Indonesia (ed. Korrie Layun Rampan. Namanya pun masuk dalam Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (Penerbit Kosa Kata Kita) dan Buku Biografi Pengarang Kalimantan Timur (Pustaka Spirit)

Selain aktif sebagai menulis, ia pun kerap diundang menjadi pembicara dan menjadi juri dalam kegiatan terkait dunia penulisan. Ia bergabung di beberapa komunitas antara lain Studio Kata, Perempuan Penulis Kaltim (PPK), Ibu-ibu Doyan Nulis Kaltim (IIDN), Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB). Saat ini ,ia aktif memberikan edukasi mengenai kanker kepada masyarakat secara langsung maupun melalui media, Serta bergabung di komunitas support kanker di Indonesia. Kisah hidupnya melawan kanker di muat di beberapa media.