Kamis, 12 April 2012

Renungan Malam

Tiba-tiba saja malam ini di kepala saya muncul sebuah pertanyaan. Entahlah, mengapa dalam kepala saya mulai memikirkan pertanyaan tersebut.  Sebuah pertanyaan yang sederhana, namun ternyata bisa membawa efek luar biasa ketika saya memikirkannya.

Adakah hal yang bermanfaat atau berkesan yang saya lakukan hari ini? Pertanyaan ini yang berkecamuk dalam diri saya.  Selama ini saya hanya berusaha menjalani  kehidupan sehari-hari dengan rutinitas.  Dari bangun, sholat, menyiapkan sarapan dan anak sekolah, mengurus anak, mengecek pekerjaan, menjemput anak pulang, dan lain-lain. Semua kegiatan tersebut rutin saya lakukan. Bahkan saya tidak perlu mencatat di agenda untuk mengingatnya.

Namun, entahlah.. Malam ini menjadi malam yang berbeda.  Saya mulai merenungkan mengapa saya tidak mulai berbenah diri. Ya, saya akan berusaha melakukan hal-hal bermanfaat ataupun berkesan tiap harinya. Kemudian saya akan menuliskan dan mengambil hikmah dari kejadian hari itu.  Wow, tentu saja kehidupan saya nantinya akan lebih bermakna, dan pasti saya akan lebih banyak bersyukur kepada Allah.

Saya jadi teringat cerita dari seorang teman saya yang berprofesi sebagai seniman. Ia menuturkan, bahwa setiap malam  sebelum beranjak tidur, ia selalu melakukan ritual untuk intropeksi diri.  seperti apa saja yang telah ia lakukan hari ini dan hikmah apa yang bisa ia ambil.  waktu itu saya hanya tersenyum mendengarnya.  kok sepertinya ribet ya? biasanya kalau hendak tidur, hal yang saya lakukan ya.. tinggal tidur saja hehheh...

Tetapi ternyata hal yang dilakukan teman saya banyak pula di lakukan oleh orang-orang sukses lho.  biasanya ketika malam, mereka memang menyempatkan diri untuk melakukan renungan malam mengenai apa saja yang mereka lakukan padahari itu.   Ada pula mereka akan merencanakan hal-hal yang akan di lakukan keesokan harinya, bahkan bisa pula untuk rencana masa depannya.  yang menarik, ada sebagian dari mereka yang mengakui, sebuah renungan malam tidak hanya sebagai sarana intropeksi diri, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk memohon ampun kepada Allah.  


Lho..., kenapa bisa? ya Tentu saja bisa.  dalam satu hari tidak hanya hal-hal baik saja yang kita lakukan.  Bisa saja dengan sengaja dan tidak sengaja, kita melakukan hal-hal negatif yang mungkin tidak hanya merugikan diri sendiri, dan mungkin orang lain. Dengan melakukan renungan atau intropeksi malam harinya, kita akan menjadi teringat dengan apa yang kita lakukan hari itu.  seandainya memang ada kesalahan yang kita lakukan, tentu saja kita bisa secepatnya istifar dan memohon ampun kepada Allah. 

Tidak ada salahnya mencoba hal baru yang positif kan...?

Ayo.. semangat



dini hari, 04.00 Wita



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...