"Arya, bisa temanin mama?"tanyaku pada Arya, sambil menahan sk nafas.
"Ke UGD ya , ma?" Tebak Arya sambil melihat reaksi wajah mukaku yan berubah.
Aku pun mengangguk. Dengan masih rasa tidak nyaman di dada, aku segera menelpon om Ucok, ojek langganan. Tidak lama om Ucok datang, dan membawaku serta Arya menuju rumah sakit umum.
###
Arya..
Anak lelakiku yang selalu siap sedia mendampingi kalau aku ke dokter. Maklumlah, papanya bekerja di luar daerah, tidak setiap saat berada nersama kami. Jadi Arya yang menjadi pendampingku saat kondisi seperti semalam.
Selain Arya, Raisyah adiknya, juga senang sekali menemaniku ke dokter atau ke rumah sakit. Bagi mereka, menemani mamanya, merupakan kebahagiaan tersendiri.
Terkadang,
Saya merasa bersalah membuat mereka harus melihat dan menemani saya dalam keadaan yang lagi tidak nyaman. Biasanya saya berusaha untuk menemani mereka atau berbagi cerita dengan mereka, untuk mengurangi rasa bersalah. Maafkan mama ya , nak :'(
Semoga Arya bisa terus menjadi anak yang soleh. Amin
Subhanallah semoga Allah selalu memberkahi mas Arya yang sholeh. Aamiin
BalasHapusAnak sholeh...:)
BalasHapusAnak sholeh...:)
BalasHapusGood Boy, Arya :)
BalasHapus