Pertengahan bulan Mei atau tepatnya dimulai tanggal 16 Mei sampai tanggal 21 Mei 2016 merupakan minggu yang rempong bagi saya. Semingguan itu merupakan hari-hari dimana Arya Ujian Akhir Nasional (UAN) SD.
UAN sendiri di laksanakan selama 3 hari, dari hari Senin sampai hari Rabu. Dimana 1 pelajaran yang di ujikan tiap hari, yaitu Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika.
Ujian kemudian di lanjutkan pada hari Kamis hingga Sabtu, dengan ujian mata pelajaran lainnya, seperti IPS, PKN, Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, dll. Benar-benar seminggu yang rempong dan melelahkan.
Arya sendiri terlihat santai menghadapi ujian ini, berbeda dengan saya yang uring-uringan. Bahkan Arya masih sempat ngusilin kedua adiknya dan bermain-main sendiri. Sedang saya? Mengurut dada sambil berfikir keras melihat soal-soal UAN Sekolah Dasar.
Sungguh, saya tidak habis pikir bagaimana soal-soal UAN untuk anak seumuran SD begitu sulit dan njelimet. Ada apa dengan pendidikan Indonesia? Apa tidak salah menjejalkan pelajaran yang begitu rumit di kepala anak SD seperti itu?
Entah begitu banyak pertanyaan yang berseliweran di kepala saya. Saya hanya bisa berdoa agar Arya bisa lulus dengan nilai baik dan bisa masuk ke sekolah SMP idamannya. ^_^
Jangan sedih mba :')))) Indonesia paling hebat kalau masalah gonta ganti kurikulum. Luar biasa memang negara ini. Jaman aku sekolah, tiap tahun ganti buku. Itu artinya biaya lagi, buku lama kebuang, duit lagi.
BalasHapusApalagi tentang ujian, aku ngga yakin ngga banyak korupsi juga terjadi di Kementrian terkait hal seperti ini, kebanyakan itung2an pembagian, mereka ngga ada waktu untuk mikirin soal UAN yg sesuai dengan tingkatan pendidikan anak. Miris ya mba huhhhhhhhu
Iya mba.. serba salah juga liat pelajaran anak anak saat ini. Memang membingungkan kurikulum sekarang ini.
BalasHapusTerima kasih ya mba sudah beekunjung