Selasa, 24 Mei 2016

Saya dan Mimpi - # Keping 162

"Ma, aku tadi malam mimpi kalau mama bisa berdiri dan jalan," kata Arya anak saya. Saya mendengarkannya dengan senyum senyum sendiri, sambil membatin mengaminkan mimpi Arya.

Mama saya juga sering bermimpi seperti itu. Bermimpi saat tidur dan melihat saya bisa berjalan lagi.

"Setiap mama mimpi malam dan ketemu kamu. Pasti kamu bisa berdiri dan berjalan lagi. Kita berdua selalu berjalan kemana-mana berdua," kata mama pagi itu. 

Dan lagi-lagi saya mengaminkannya.  Saya tahu betapa besar keinginan mama agar saya bisa sembuh dan bisa berjalan lagi.

Mimpi-mimpi bersama saya, selalu mama ceritakan dengan penuh semangat. Saya tahu, ada doa-doa yang khusus yang mama panjatkan setiap saat kepada Allah. Doa kesembuhan saya menjadi salah satu doa khusus itu.

Pernah suatu hari, seorang sahabat chat di WA dengan saya.

"Mba, semalam aku mimpi mba bisa jalan,"chatt seorang sahabat.   Kami pun langsung mengaminkan mimpi tersebut. Saya anggap itu sebagai bentuk doa dari para sahabat tercinta.


Saya suka Bermimpi

Saya pemimpi dan suka bermimpi.  Saya pemimpi artinya karena saya memiliki banyak mimpi-mimpi positif yang harus saya wujudkan. Alhamdulillah,sebagian dari mimpi-mimpi itu bisa saya wujudkan.

Saya suka bermimpi artinya saya memang suka sekali bermimpi saat tidur. Ya, mimpi di kala tidur bagi saya bukan hanya sekedar bunga tidur semata. Mimpi itu membuat saya seakan menemukam berbagai kebahagiaan dan keinginan terbesar saya, yaitu sembuh dan bisa berjalan.

Hampir sebagian besar mimpi-mimpi dalam tidur menperlihatkan saya sehat dan sembuh. Saya bisa melakukan berbagai aktifitas yang saya suka. Kemana saja dan dimana saja.  Mimpi itu mungkin sebagai bentuk perwujudan sementara dari keinginan dan doa-doa saya, yaitu sembuh dan bisa berjalan lagi.

Sementara ini, hanya dalam mimpi, saya bisa berjalan -jalan menghabiskan waktu bersama anak-anak. Menemani mereka liburan, mengantar sekolah, dan lain sebagainya. Saya juga mimpi berjalan dan bertemu dengan sahabat-sahabat saya dimana saja.

Herannya, saya bisa merasakan kaki saya ringan untuk melangkah kemana saja. Tanpa beban dan tanpa kesakitan, serta tanpa rasa lemah sama sekali. Saya bisa bepuas diri unttuk berlari-lari kecil untuk mengejar apa pun dalam mimpi saya.  

Salah satu favorit saya, berlari-lari di kota penuh kenangan yaitu kota Malang. Saya berlari kecil menyusuri kota Malang dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Ketika saya bangun dari tidur , itu berarti turut membuyarkan mimpi-mimpi semalam saya. Mimpi sembuh dan bisa berjalan lagi.  

Ah, tentu saja ada rasa kecewa dalam diri saya. Kenapa saya tidak bisa merasakan bisa berdiri dan berjalan lagi di dunia nyata ini. Kenapa saya belum sembuh dan masih harus menjalani berbagai episode menghadapi penyakit kanker ini.

Tapi saya tidak boleh menyerah. Saya mengaminkan semua mimpi-mimpi itu. Saya percaya, akan selalu manfaat ada daya tarik menarik untuk hal-hal positif dalam hidup saya.

Semoga saja mimpi-mimpi itu terwujud.

@Tri Wahyuni Zuhri - Survivor Kanker Tiroid

3 komentar: