Senin, 27 Oktober 2014

Kisah di balik Buku Kanker Bukan Akhir Dunia - Keping # 103

Saya sempat mengalami fase-fase tidak menyenangkan berhadapan dengan kanker. Awalnya saya syok, stress dan drop menghadapi vonis kanker. Saya merasa kanker akan merenggut masa depan, kebahagiaan dan mehempaskan banyak harapan saja. Saya sempat berada dalam fase terberat, selain hampir putus asa, saya harus mengalami sakit yang luar biasa karena sakit kanker.

Beruntung saya dikelilingi oleh keluarga, teman Dan sahabat yang terus mendukung dan menyemangati saya. Antara lain teman-teman di group Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) tercinta ini. Mba Indari Mastuti, selaku founder IIDN terus menyemangati saya agar terus bersemangat dan tetap mewujudkan impian walaupun di tengah masalah kesehatan ini.

Begitu pula dengan anggota IIDN yang lain seperti mba Sri Rahayu, mba Ari Kurnia, mba Candra Nila, mba Indah Rozalina, mba Inni indarpuri, mba Dhia Nisa, mba Dwi Rahmawati, mba Irni Fatma, mba Nina Kirana, mba Andi Amel, dan banyak lagi keluarga besar IIDN yang tidak henti-hentinya menyemangati dan mendoakan saya.

Ditengah-tengah perjuangan melawan kanker ini, akhirnya saya memutuskan untuk terus menulis. Menulis bukan hanya sebagai terapi jiwa saya untuk menambah semangat menaklukan kanker. Dengan menulis, saya ingin meninggalkan jejak kehidupan agar kelak saat saya tidak ada di dunia ini, tulisan saya terus bermanfaat bagi orang lain.

Akhirnya, dengan menghimpun sisa-sisa kekuatan yang ada, perlahan dan pasti saya mulai menulis. Ternyata tidak mudah menulis dalam kondisi fisik tidak kuat. Apalagi saya lebih banyak berbaring di temp at tidur. Namun karena tekat menulis begitu kuat, saya berusaha tetap menulis. Ajaibnya, dengan menulis, saya bisa mengalihkan pikiran rasa sakit dan nyeri yang saya rasakan. Heheheh..

Akhirnya naskah buku itu selesai juga. Buku ini berisi berbagai pengalaman dan informasi seputar kanker. Selain itu saya memperkuat dengan pengalaman pribadi dan para survivor yang saya kenal. Termasuk berbagai tips dan kiat cerdas bagi perempuan untuk menghadapi kanker.

Saya memberi judul " Kanker Bukan Akhir Dunia". Naskah itu lalu saya kirimkan melalui Indscript Creative mba Indari. Saya memang mempercayakan naskah yang begitu penting bagi saya ini kepada pihak yang menurut saya sangat tepat.

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kabar bahagia, kalau buku ini akan segera terbit. Alhamdulillah, betapa lega dan senang rasanya mendapatkan berita itu. Saya kembali menyakini Allah maha pengatur terbaik dalam hidup manusia.


Judul buku : Kanker Bukan Akhir Dunia
Penulis : Tri wahyuni Zuhri
penerbit : Elex Media

1 komentar:

  1. semangat mak...
    saya juga kanker getah bening stadium 2
    tapi alhamdulillah
    semoga kita selalu sehat
    selamattt bukunya...
    nanti coba cari ah ^^
    fighter!

    BalasHapus