Best Friend Forever - # Keping 104

fotoooo

Apa jadinya ketika empat penulis perempuan dengan genre berbeda berkumpul? Yup, seru, heboh dan penuh rasa hangat kekeluargaan.  Itulah yang terjadi saat saya berkesempatan kembali bertemu dengan ketiga sohib penulis, Inni Indarpuri, Sari Azis dan RF Dhonna.
Sebenarnya kami cukup rutin bertemu, minimal sebulan atau dua bulan sekali.  Bukan sekedar berbagi cerita dan melepas kangen, tapi juga untuk men charge semangat menulis yang kadang naik turun.


Hari itu semakin ramai saat mba Inni bercerita pengalamannya selama di Adelelaine Australia.  Duh.. jadi mupeng deh dengan ceritanya hihihi.. selama sebulan mba Inni disana, membawa banyak cerita menarik, Lucu, haru. 


Mba Inni cerita tentang ortu angkatnya yang baik banget. Termasuk saban weekend dia menikmati keindahan kota Aldelaline. Eh, mba Inni juga cerita pernah nyasar gara gara salah naik jurusan kereta. Untung aja aman terkendali :)


Oh ya, mba Inni membawa titipan hadiah cantik dari sahabat kami, Tiffany Tso dari Australia. Cantik bangettt... sebuah kain motif keren, lipblam dan gantungan kunci. Thanks berat ya Tiff :D

hadiahh dari Tiff

Cerita lain ten tang mba Sari yang habis hunting buku di Gramedia Samarinda.  Ada banyak buku yang menarik menurutnya.  Yang jelas bikin bingung mau milih karena keren-keren .  Trus mba Sari sempat cek katalog buku di sana, dan terlihat buku terbaru saya  Kanker Bukan Akhir Dunia belum masuk. ( mudah-mudahan waktu dekat masuk ya.. amin).


Nah, kalau mba Dhonna selalu kompakan ama anaknya yang cantik, Rayya.  Seperti diri saya dan Raisyah yang selalu setia kemana bersama sama hihihi..


Akhir perjumpaan kami, tentu saja tak lupa dengan session foto foto.  Walaupun sakit ping gang dan kaki saya kambuh lagi ( padahal dah minum pain killer dosis tinggi :'(  ),  tetap sore itu menjadi hari yang menyenangkan .


Sampai ketemu lagi ya, sobaaatt...