Tips Membawa Anak Menjenguk Pasien ke Rumah Sakit.
Selama lebih seminggu, saya di rawat di rumah sakit sehabis operasi dan pemulihan. Tentu saja waktu seminggu tersebut menjadi lebih berarti dan tidak membosankan dengan kehadiran keluarga atau teman yang menjenguk. Apalagi anak-anak bergantian menemani saya di rumah sakit kalau siang hari setelah sekolah. Sedangkan shif malam, biasa bergantian si mbak Isro atau adik menjaga saya.
Nah, saya tergelitik nih untuk membuat tulisan khusus mengenai bagaimana tips membawa anak menjenguk pasien di rumah sakit. Tahu saja kah, namanya rumah sakit itu penuh dengan orang sakit. Di sisi lain, kita juga ingin mengajarkan anak-anak tentang bersilaturahmi dan menjenguk keluarga atau teman sakit.
Namun begitu, tetap harus di perhatikan juga Tips Membawa Anak Menjenguk Pasien ke Rumah Sakit sebagai berikut ini :
1. Perhatikan Persyaratan Besuk Rumah Sakit
Point pertama yang paling penting yaitu persyaratan besuk pasien rumah sakit. Ada beberapa rumah sakit yang tegas menerapkan batas umur minimal pengunjung rumah sakit. Misalnya saja batas minimal usia pengunjung 10 tahun. Jadi terpaksa apabila ingin membawa anak menjenguk pasien ke rumah sakit, anak jangan di bawa masuk . Syukurlah sekarang sudah banyak.rumah sakit yang menyediakan
2. Pastikan anak dalam kondisi kesehatan yang prima.
Berhubung yang di datangi adalah rumah sakit, sudah barang tentu banyak orang sakit dengan berbagai macam jenis sakit. Dengan kondisi si anak yang sehat, tentu saja daya tahan si anak akan cukup kuat. Lagi pula kasian juga kan, kalau anak pas flu atau batuk di ajak menjenguk. Bisa-bisa sakit anak kita tambah tidak karuan, atau bahkan bisa turut menjangkiti orang yang akan kita jenguk.
Berhubung yang di datangi adalah rumah sakit, sudah barang tentu banyak orang sakit dengan berbagai macam jenis sakit. Dengan kondisi si anak yang sehat, tentu saja daya tahan si anak akan cukup kuat. Lagi pula kasian juga kan, kalau anak pas flu atau batuk di ajak menjenguk. Bisa-bisa sakit anak kita tambah tidak karuan, atau bahkan bisa turut menjangkiti orang yang akan kita jenguk.
3. Pastikan Informasi Sakit di derita pasien yang akan di jenguk
Tentu saja sangat penting mengetahui sakit si pasien yang akan di jenguk. Apakah penyakit yang di derita bisa menular atau tidak. Penyakitnya parah atau tidak. Dan lain sebagainya. Seandainya memang tetap ingin menjenguk, bisa saja anak kita di suruh menunggu di luar saja. Tanpa perlu kontak langsung dengan pasien.
4. Perhatikan tempat dan jam besuk
Ini termasuk penting juga lho. Tidak semua ruangan di rumah sakit yang memperbolehkan pasien bisa di jenguk kapan saja. Mereka biasanya mempunyai jadwal kunjungan besuk.
Demikian pula dengan tempat yaitu ruangan pasien. Ada berbagai tipe kelas pasien lho. Ada yang kelas 3, 2, 1 atau VIP, VVIP dan lain sebagainya. Biasanya ada 1 ruangan berisi beberapa pasien. Kalau sudah begitu, kita tetap harus lihat bagaimana kondisi ruangan tersebut.
Ini termasuk penting juga lho. Tidak semua ruangan di rumah sakit yang memperbolehkan pasien bisa di jenguk kapan saja. Mereka biasanya mempunyai jadwal kunjungan besuk.
Demikian pula dengan tempat yaitu ruangan pasien. Ada berbagai tipe kelas pasien lho. Ada yang kelas 3, 2, 1 atau VIP, VVIP dan lain sebagainya. Biasanya ada 1 ruangan berisi beberapa pasien. Kalau sudah begitu, kita tetap harus lihat bagaimana kondisi ruangan tersebut.
5. Pastikan Tidak Mengganggu Istirahat Pasien
Bagaimana pun juga saat membesuk, kita harus memperhatikan kondisi pasien ataupun pasien lain yang sekamar dengannya. Jangan sampai dengan kehadiran kita, bisa mengganggu istirahat mereka walaupun sudah waktu jam besuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar