Tema kali ini rada rada nyeleneh sedikit hihihihi.. maklumlah, efek berkutat beberapa hari nonton infotaiment. Beberapa tayangan berita yang mencuri perhatian saya, tentang artis A, artis B,artis C, dll... Penyanyi X, Penyanyi Y, Penyanyi Z, dll...
Hingga saya berada dalam sebuah penegasan kalimat di kepala. Bila seseorang berada dalam popularitas, maka harus siap juga berhadapan dengan para fans dan para haters. Artinya... siapkan mental dan fisik menghadapi bullyan .
Nyatanya, Popularitas tidak hanya milik kaum seleb saja... setiap orang pun bisa memiliki popularitas. Bedanya hanya ruang lingkupnya saja. Sederhananya begini, kalo artis or penyanyi, yang sering nongol di tivi, pasti akan banyak di kenal masyarakat luas kan? Jadi, pasti harus siap dengan berbgai respon positif atau negatif masyarakat terhadap dirinya. Ini juga yang saya bisa bilang resiko yang harus ditamggung karena popularitas.
Trus bagaimana dengan saya, anda atau pun orang lain yang bukan seleb? Apa berpeluang untuk populer dan di bully juga? Xoxoxoox.. sudah tentulah! Hanya saja kepopuleran kita biasanya hanya dalam skala kecil di bandingkan para seleb hehehe.
Saya jadi inget perbincangan dengan seorang sobat yang berbicara tentang masalah pembullyan. Sobat saya itu curhat bagaimana ia menjadi trending topik di sebuah web penulisan. Sobat saya tidak hanya sebagai penulis populer di web tersebut, tetapi juga harus menerima berbagai kritik tajam yang setajam silet dari pembacanya,
Saking penasarannya, saya pun coba mendarat ke web tersebut sembari membac berbagai komentar para pembaca ceritanya. Astaga !! Saya sempat terbelalak membacanya. Komentar itu tidak hanya berupa pujian, tetapi ada pula kritik membangun, bahkan ada yang menjurus kritik bernada bully. Wowwwww...
Saya pun kembali menelpon sahabat saya sambil mencoba menguatkannya.
"Kalau memang jadi penulis, harus siap konsekwensinya. Termasuk para pembaca yang bully begini," kata saya sok bijak.
"Tapi aku ngga nyangka di bully begitu. Padahal selama ini menulis tidak untuk cari musuh,"jawabnya sambil menahan kesal.
Say tertawa," Tunjukkan responmu dengan berkarya lebih baik,"sahut saya diplomatis.
"Gimana ya para seleb yang di bully tiap hari sama hatersnya? Pasti stress banget,"ujar sobat saya tiba tiba.
Langsung saja pikin saya melayang pada beberapa sosok artis yang kerap jadi bullyan para haternya di sosmed.
"Nyali mereka kuat. Sudah terlatih,"sahutku asal.
"Kalau memang ingin jadi seleb atau populer, berarti harus sia di bully,"timpal sobatku sambil cekikan.
Ya ya ya..
Sejujurnya, saya setuju apa yg di katakan sobat saya. Kita tidak perlu memikirkan orang lain yang bisa jadi tiap saat membully kita. Fokus saja pada berbuat terbaik dan tunjukkan dengan prestasi. Itu cara halus dan cerdas membalas bully... hihihi
Hmmm bener juga. Kadang kita hanya siap sampai ke tahap kritik, nggak menyangka dpt bully. Aku biasanya menutup semua kanal supaya tidak melihat kata2 bullynya. Padhal klo seleb itu harus menjawab & menghadapi ya.
BalasHapus