Innalilahi wa innaliahi rojiun...
Selamat jalan, mba Nini
Semoga Allah memberikan tempat terbaik untukmu
Dan kluarga yang ditinggalkan di berikan kekuatan dan kesabaran
Selamat jalan, mba Nini
Semoga Allah memberikan tempat terbaik untukmu
Dan kluarga yang ditinggalkan di berikan kekuatan dan kesabaran
Entah bagaimana melukiskan perasaan saya beberapa hari lalu, setelah membaca wall fb seorang teman sesama survivor kanker. Ada banyak banyak ucapan duka cita atas kepergiaannya tertulis di fb nya. Saya sendiri menuliskan ucapakan bela sungkawa di wall nya. Begitu banyak orang yang merasa kehilangan mba Nini.
Mba Nini, seorang perempuan dan ibu yang kuat dan luar biasa. Saya masih ingat bagaimana dengan ramah mba Nini menyapa saya terlebih dahulu. Saya mengenalnya saat pertama kali bertemu, saat sama sama kontrol di rumah sakit . Kebetulan kami di tangani oleh dokter onkologi yang sama, Dr.Rudy Tharby. Kami saling bercerita tentang pengalaman masing masing dalam menghadapi kanker. Terjalin rasa saling menguatkan dan mensupport diantara kami.
Pertemuan pertama itu begitu berkesan, apalagi kami sama sama membawa anak yang menemani kami. Ya, Raisyah anak saya, kurang lebih seumuran dengan putri bungsu mba Nini. Perkenalan kami pun berlanjut ke inbox fb dan group WA Pink, wadah komunikasi para survivor secara online melalui Whatsapp.
Namun, Mba Nini terlebih dahulu pergi meninggalkan kami.
Selamat jalan mba Nini..
Semangat dan kegigihanmu akan terus menginspirasi semua orang yang mengenalmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar