Tanpa sengaja saya mengamati.ada yang berbeda dengan Lupi.
Olallaa... rambutnya pitak ngga karuan. Dengan insting tingkat tinggi, saya langsung tahu siapa pelakunya.
"RAISYAH..... ,"teriak saya kemudian.
Raisyah si stylish dengan kalem mendatangi saya. Rupanya dia sudah tahu apa yang membuat saya bereaksi seperti itu.
Mulailah segala bentuk introgasi dan sesekali ngoceh ala emak emak menuju padanya. Termasuk ngoceh tentang bahayanya memegang gunting dan menjadikan lupi sebagai sukarelawan untuk dipotong. Eh， Lupi si adik malah dengan senang meperlihatkan rambutnya ke seisi rumah.
"Abis, Lupi mau aja di potong. Aku bilang biar tambah cakep,"terang Raisyah pada saya.
Saya cumab bisa geleng geleng kepala sembari menepok jidat. Rupanya Raisyah memang punya bakat untuk jadi stylish rambut.
Sebenarnya kejadian ini bukan yang pertama. Tempo hari Raisyah udah pernah melakukan hal yang sama. Cuman dia melakukan percobaan potong rambut pada dirinya sendiri. Langsung abis itu saya bawa ke salon buat rapiin rambutnya.
ehhhhmmm...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar