Sabtu, 08 Desember 2012

Melek Tekhnologi? Siapa Takut !


Salah satu tulisan saya di Rubrik Parents Guide, Tribun Kaltim, 9 Desember 2012


Melek Tekhnologi? Siapa Takut!
*) Oleh : Tri Wahyuni Zuhri
(Trainner Penulisan, Koordinator IIDN Bontang,
Koordintor MACIBAKU Bontang, Studio Kata)

"Ma, buatkan  akun facebook dong!" kata Arya kepada saya beberapa waktu yang lalu..
Arya, anakku yang saat itu baru berusia 7 tahun, ternyata sangat antusias untuk dibuatkan akun facebook. Tentu saja hal itu membuat saya bangga sekaligus kuatir. Bangga karena anak saya sudah mulai menunjukkan ketertarikan dalam dunia teknologi. Namun sekaligus berbalut kekuatiran mengingat banyaknya berita-berita yang tidak menyenangkan sehubungan dengan dunia internet tersebut.
            Terus terang saja, keinginan Arya untuk mengenal dunia internet tidak terbatas itu saja.  Arya pun sering  bertanya bagaimana browsing internet, membuat email, ataupun mencari film anak atau lagu kesenangannya di youtube .  Memang anak-anak seusia Arya sudah mulai familiar dengan tekhnologi  khususnya internet.  Mereka seakan sudah begitu hapal dengan facebook, twiter, ataupun youtube.  Apalagi, ada pula beberapa tugas dari sekolah yang memang  memerlukan  internet (mbah google) untuk menyelesaikannya.  Terlebih, banyaknya informasi di media televisi yang sering menayangkan hal tersebut, seperti contohnya iklan-iklan yang turut mempromosikan media sosial tersebut.
            Sebagai orang tua, kita pun harus cepat tanggap menanggapi hal ini.  Jangan sampai kita sendiri gaptek (gagap teknologi) dengan kemajuan tersebut.  Tidak ada kata terlambat bagi kita untuk melek dan belajar mengenai teknologi internet. Dengan begitu, kita bisa  menambah ilmu dan memanfaatkan tekhnologi itu sendiri, sekaligus bisa lebih mendidik serta memperhatikan anak-anak dalam mempergunakannya.  Tentunya sangat penting bagi orang tua untuk tetap mendampingi anak-anak ketika mereka sedang asyik di depan komputer atau laptop. 
            Saya secara pribadi memberikan aturan tertentu bagi anak-anak saya dalam mempergunakan layanan internet di rumah.  Sebelumnya saya memberikan gambaran mengenai internet kepada anak-anak, baik bagaimana cara penggunaannya serta manfaat dari internet itu sendiri di sesuaikan kebutuhan mereka.  Langkah selanjutnya, saya menempatkan posisi komputer  yang biasa di gunakan pada tempat yang memang strategis yaitu di tengah ruang keluarga.  Dengan begitu, saya bisa lebih mudah memantau apa saja yang sedang dilakukan anak saya di depan komputer.  Disamping itu, mereka pun lebih mudah bertanya kepada saya, apabila menemukan kesulitan ketika berselancar di dunia maya.
            Langkah selanjutnya yaitu menambah  file protection atau web protection pada komputer kami.  File program protektive ini berguna untuk memfilter atau memblokir situs-situs negatif yang tidak layak di konsumsi oleh anak-anak di bawah umur.  file program ini bisa di cari bahkan di download sendiri dari internet.  Ada beberapa program yang biasanya umum di gunakan masyarakat, salah satunya K9 Web Protection  seperti yang saya gunakan.
            Dan tentu saja langkah lain yang saya lakukan kepada anak saya, yaitu dengan memberikan jadwal khusus bagi mereka untuk memanfaatkan internet.  Saya memang sengaja mengatur jadwal tersebut, agar mereka tidak hanya fokus di depan komputer, namun tetap mengerti tanggung jawab mereka untuk belajar serta memanfaatkan waktu untuk istirahat ataupun beribadah.  Biasanya waktu yang saya lebih agak longgarkan yaitu menjelang weekendatau saat libur sekolah. Dengan demikian mereka bisa tetap lebih disiplin serta lebih menghargai peraturan yang telah kami sepakati bersama-sama.
Memang tidak mudah bagi saya ataupun orang tua lainnya untuk berusaha melek terhadap teknologi, mengingat banyaknya kesibukan yang menyita waktu.  Namun, hal ini perlu dilakukan, mengingat banyak ilmu yang dapat kita peroleh,  serta  hal ini terkait bagaimana cara kita mendidik anak untuk lebih selektif dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan mereka.  Sudah saatnya kita sebagai orang tua untuk melek teknologi.  Melek teknologi? Siapa Takut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar